TEROESIR - Bukan Hanya Sekedar Kata

Selamat datang di Bukan hanya sekedar kata, Surganya pecinta pembaca mulai dari cerita tentang kehidupa, cerita tentang percintaan, kata motivasi dan berita viral serta tips and trick mengenai blogger - Semoga bisa bermanfaat untuk kalian.

Breaking

Saturday 24 November 2018

TEROESIR

TEROESIR

Re-Make 

Inspiration By Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck



Aku meratapi kesendirian di tempat yang jauh dari indahnya kehidupan, Aku disini menikmati segala pengharapan yang kau hancurkan dengan perilaku mu padaku. Engkau lah yang awalnya segalanya untuk ku, Engkau lah kebahagiaan dan semangat ku dalam menjalankan semua aktifitas ini. Engkau lah sinar matahari dan pengharapan ku selama ini. 

Ku korbankan semua jiwa dan raga ku untuk memperjuangkan mu. Tapi kini kau hancurkan semua pengharapan dan cita cita yang kita buat di masa lalu. Kau leburkan semua rasa yang ada di dalam hatiku. Tak kau sisakan sedikitpun sampai rasa ini menjadi abu. 

2 Minggu lamanya ku bertaruh nyawa dan menikmati sakit yang kurasa karna melihat kenyataan ini semua. Sakit ku bukan sakit biasa, Ini sudah mengenai jiwa dan ragaku. Engkau takan pernah merasakan betapa hancurnya raga ini melihat kenyataan yang harus di jalani. Melihat kenyataan bahwa sekarang kau bersama dengannya. Tak kuasa mata ini membendung air yang terus mengalir menumpahkan nya ke daguku. Tak kuasa raga ini menahan segala amarah dan kesedihan ini. 

Sudah puluhan tahun ku merasakan pahitnya kehidupan, Sudah puluhan tahun ku menjalani hari hari tanpa kesenangan. Hidupku selalu di selimuti akan hal yang tidak menyenangkan. Namun, Keadaan ini lah yang teramat parah yang pernah ku jalani. Keadaan ini telah menghancurkan segala pengharapan yang ada. Harapan yang sudah kita buat dan kita rencanakan begitu matangnya, Kau hancurkan begitu saja tanpa tersisa. 

Teroesir, 

Aku yang selalu berniat untuk bertamu dengan sopan dan baik, dan membawa sebuah hati yang tulus untuk mencintai dan membawa sebuah jiwa untuk menyayangi tapi selalu teroesir oleh sebuah keputusan yang selalu salah dalam menilai hati dan jiwa ini. Hati dan jiwa ini selalu dinilai jelek. Aku sebagai tamu terus teroesir oleh keadaan. 

Aku yang berjuang memberikan mu kebahagiaan, Merasakan segala luka dan tetesan darah yang terus menerus keluar dari dalam tubuh ini namun malah dia yang kamu rawat dengan cinta. 

Aku yang mengantarkan mu di ujung jalan, lalu kita mengucapkan kata perpisahan yang indah, kita mengucapkan janji setia lalu kita membuat komitmen untuk terus saling bersama dan menunggu sampai kebahagiaan itu tiba, Kita menunggu hingga semua indah pada waktunya. Namun, semua kamu hancurkan dengan sikap dan pilihan mu. 


Kamu ingkar dengan segala janji yang keluar dari mulut mu pada saat itu. Janji manis yang sangat indah dan membuat mata ini tak kuasa membendung air mata yang ingin keluar secara deras. 

Kata - Kata indah yang kamu berikan cukup membuat ku bergetar pada saat itu, Jiwa dan raga ku terpanah mendengarnya, Kau ucapkan sumpah yang begitu berat lalu meyakinkan ku agar aku kuat menjalani semua ini tapi kenyataan tak seindah dengan kata - kata mu. 

Kau patahkan semangatku, Kau renggut pengharapan ku padamu. Kau hilangkan kau patahkan kau rampas lalu kau buang aku kedalam jurang yang paling dalam, Dengan pilihan mu. 

Apakah kamu lupa siapa yang jahat dalam semua ini? Kau tinggikan harapan untuku, Kau bangun janji dan komitmen yang bersarang dari mulut mu, Namun janji dan komitmen itu hanya seperti debu yang hilang di tiup angin tanpa ada bekas sedikit pun. 

Itu lah kamu, Dan inilah aku. Aku akan mengikuti semua kemauanmu yang menyuruhku menghilangkan semua rasa ini. Aku akan berpegang teguh dengan apa yang kamu mau. Aku berpegang teguh dan sekarang telah menjadikan mu sahabat dalam kehidupanku. Tak ada lagi cinta, Hanya sebatas sahabat. 



Kamu bukan lagi kamu dan aku bukan lagi aku. 













No comments:

Post a Comment