Filosofi Kopi
Malam hari yang sunyi..
Ditemani secangkir kopi yang selalu ada di samping ku setiap malam sepiku. Cukup unik kopiku ini, Ia menunjukan kepaitan di depan ku namun tak pernah menunjukan kepaitan di belakang ku.
Secangkir kopi selalu setia menemani ku di saat suka dan duka, Mempunyai rasa yang pahit namun menghasilkan kesenangan dan ketenangan sesudah meminumnya. Ia menampilkan kepahitan namun itu yang ku suka, Menampilkan kepahitan apa adanya tanpa ada rasa kemunafikan.
Secangkir kopiku tak pernah menampilkan kemanisan di depan ku tapi menampilkan kepahitan di depanku. Sebaliknya, secangkir kopi ku pahit apa adanya.
Secangkir kopi selalu mempunyai rasa dan filosofi yang tidak bisa di jelaskan melalui kata - kata. Menjadi teman di saat sendiri, Menjadi teman di kala dilanda masalah.
Secangkir kopiku mengandung beberapa persen ketenangan dan beberapa persen kebahagiaan yang di campur dengan 2 kali adukan di dalam sebuah cangkir.
Secangkir kopi selalu menjadi teman dikala suasana panas dan dingin, Dikala angin berhembus kencang, Walau angin dan udara berhembus kencang dan udara dingin melanda namun secangkir kopi tetaplah hangat dan menghangatkan tubuh kita agar kita merasa nyaman dalam meminumnya.
Terima kasih secangkir kopi..
Teman terbaiku tanpa kemunafikan..
No comments:
Post a Comment