Komitmen Kita

Komitmen Kita, Masih Ingatkah?

Masih ingatkah kamu dengan komitmen kita? Masih ingatkah kamu dengan apa yang kita perbincangkan dari awal untuk apa kita menjalin hubungan ini dan berusaha untuk melewati nya semua dan meyakinkan orang orang yang meragukan hubungan kita?

Komitmen yang kita bangun bersama dan saling berjanji akan menjaga hati satu sama lain walau kita jarang untuk saling bertemu. 

Akhir akhir ini aku merasakan hal yang sangat tidak enak, Perasaan resah dan gelisah dalam menjalani hari karena selalu teringat bagaimana kamu disana. Aku tau dan aku percaya kamu tidak akan macam macam di luar sana.

Aku sayang dengan mu, Sayang ku ke kamu adalah sayang seorang lelaki ke seorang perempuan, Perempuan yang special, Perempuan yang pantas aku sayangi dan sayang ku ini beda dan sayang lebih dari seorang teman atau pun yg lain. 

Kalau kamu? 

Apakah kamu mempunyai rasa sayang kepada ku seperti aku sayang kepadamu? Aku tidak pernah mendengar penjelasan rasa sayang mu terhadap ku, Aku hanya mendengar kalau kamu sayang kepada ku tapi kamu tidak pernah menjelaskan bagaimana dan apa jenis dari rasa sayang mu itu. Karena.. sayang itu banyak bentuknya, Kamu terhadap teman mu pasti juga saling sayang bukan?Mohon kamu jelaskan apa jenis sayang mu terhadapku, Jangan membuat ku semakin bingung.

Aku tidak akan melarang mu bergaul dengan siapa saja, Selama dalam batas wajar kamu berhak untuk berteman dengan siapa saja. Dan walaupun aku tidak mempunyai hak untuk melarang mu ini itu. Tapi aku percaya bahwa jika kamu adalah perempuanku, Maka kamu akan selalu menjaga hati ku dan tidak akan melukai perasaan ku. Aku percaya jika kamu selalu ingat aku dalam semua tindakan mu maka kamu tau batas dimana seorang untuk berteman dan sudah melewati sebuah batas. 

Kamu sudah dewasa, Kamu tau untuk bagaimana cara menjaga hati seorang lelaki yang sayang mencintaimu disini, Dan aku yakin kamu tau mana tindakan mu yang seharusnya kamu lakukan dan mana yang seharusnya kamu tidak lakukan.

Aku berusaha selalu untuk positive thinking terhadapmu, Tapi sangat munafik kalau aku tidak was was terhadapmu disana.

Di satu sisi aku pasrah, Mau bagaimana pun kamu dan apa yang kamu lakukan, Aku tau diri. Aku hanyalah insan yang tidak sempurna dan aku merasa aku belum menjadi lelaki yang shaleh seperti yang kamu idam idamkan nanti untuk menjadi calon imam mu. 

Aku belum menjadi lelaki yang kau inginkan, Aku beda jauh dengan dia yang kamu bilang sangat shaleh dan kamu pun kagum dengan dia. Dan dengan soal dulu yang kamu suka dengan dia dan sekarang dia yang suka dengan mu, Aku resah soal ini. Tapi.. Ahsudahlah, Aku insan lemah soal ini, Dan aku sekarang hanya berfikir untuk bagaimana aku sayang kepadamu saja tidak mau memikirkan yang lain di luar sana. 

Aku akan sedikit berbicara tentang islam,

Menurut islam lelaki adalah yang paling cemburu diantara hubungan dua orang insan, Jadi lelaki adalah seorang yang pencemburu, Dia lebih cemburu di bandingkan wanita. hmm aku salah satunya.

Dengan kamu kontakan dengan yang lain, Membahas suatu pembahasan tiada henti, Bohong kalau aku tidak cemburu. Ya memang sekali lagi aku tidak melarang mu bergaul dengan yang lain, Namun belajar lah sedikit memporsir dengan yg lain, Aku pun begitu, Banyak perempuan yang berusaha mencari perhatian terhadap ku namun aku abaikan begitu saja, Aku hanya merespon sekedarnya satu sampai dua kalimat, Selebihnya sudah. 

Aku tau semakin aku welcome dengan seorang perempuan sama aja aku memberikan dia harapan dan takutnya dia akan mikir lebih jauh lagi jadi sebelum terlambat aku hanya merespon sekedarnya dan pasti perempuan sadar kalau lelaki sudah respon sekedarnya berarti cowo tidak suka.

Tetapi yang kamu lakukan  berbanding terbalik dengan aku, Aku melakukan itu kamu sebaliknya, Ya memang kamu bilang tidak etis untuk kamu tidak merespon nya, Namun belajar lah memporsir dan tidak terus menerus untuk mengetik suatu pesan kepadanya. Sekali lagi aku tidak melarang mu aku hanya menghimbau karena kita sudah sama sama dewasa, Sudah tau mana yang harus di perbuat untuk menjaga hati seseroang mana yang harus kita tidak perbuat.

Mungkin  kamu masih kaget di perlakukan seserius ini dengan lelaki, Mungkin kamu merasa seribet ini berhubungan, Namun skamu akan merasakan nanti bahwa kasih sayang ku ini tidak main main dan nanti kamu akan melihat di kehidupan mu ketika sudah kerja nanti bagaimana susahnya mencari lelaki yang serius dan memberikan komitmen terhadap wanita.

Bukan nya aku membanggakan diri namun aku sebagai seorang lelaki tau bagaimana lelaki itu, Lelaki suka terhadap bosan dan tidak ingin serius dan cenderung ingin memainkan wanita. Sulit mencari lelaki yang berkomitmen. Aku tidak ingin memainkan mu karena pasti sakit di mainkan, Karena aku sayang terhadapmu dengan sebenar benarnya sayang.

Mari kita perbaiki kualitas hubungan kita, Dan mulai kembali lebih menjaga hati dan perasaan.

I love You More Than You Know ❤️