Rindu

* MISS *

From/Creation : Miftahul Jannah 

Rindu,

mengingatkan aku kejadian, keseruan, keceriaan,kesenangan, kekesalan padamu. Aku baru sadar bahwa dirimu dulu membuatku ingin nyaman bersamamu. Membuatku luluh dengan cara santaimu. Perhatian dari mu yg ku pandang sebagai sosok laki-laki,dan kamu lah laki-laki pertama yang seperti itu padaku. Tapi aku tidak sadar-sadar akan hal-hal seperti itu. Dan ternyata cara mu berhasil dan aku baru menyadarinya sekarang. Saat ini,kamu lah yang menjauh entah kesibukan atau ada yang baru aku pun tak tau. Kesal? Pasti, karena aku sudah  jatuh hati tapi kamu pergi begitu saja. Entah karena kamu yang sebenarnya hanya bermain-main padaku lalu bosan dan pergi atau entah kamu sudah lelah akan sikap dan respon ku. Nyesal? Terkadang ,aku menyesal karena kode dan perhatian yang kamu beri itu baru aku sadari sekarang. Untuk saat ini aku sangat-sangat bodoh. Bodoh akan perasaan ini, yang tak tau dari dirimu bagaimana padaku. Yang bisa kulakukan hanya berdoa pada Tuhan untuk diberikan pilihan terbaik

Terkadang rindu ini menyiksa, 

Sangat. Ingin kusampaikan tapi ku takut kamu tak suka dan ilfeel padaku. Aku sangat-sangat ingin jujur tentang perasaan ini padamu entah bagaimana caranya aku pun tak tau. Satu yang hanya ku mau, bagaiman perasaanmu terhadapku. Aku takut, ternyata aku hanya bahan keisengan mu dikala bosan.

Kalau benar adanya kamu tak ada rasa sepertiku, ya ternyata aku memang benar bodoh. Bodoh akan rasa, rindu,sayang sendiri. Dan aku hanya bisa ucapkan selamat. Selamat telah mempermainkan hatiku. Walau aku pun salah karena terlalu cepat membuka hati ini pada orang yang tidak pernah memandangku sebagai perempuan.

Terkadang juga rindu membuat ku suka tersenyum sendiri mengingatkan akan kesenangan kita dan tawa canda kita yang telah lama hanya menjadi kenangan saja. Rindu kadang membuat ku mengerti apa artinya menghargai waktu dengan seseorang atau bagaimana menghargai orang tersebut sebelum orang tersebut benar benar menghilang dari hidup kita.

Rindu ini sudah di akhir, rasanya ku tidak bisa menahan ini semua namun bagaimana takdir sudah berkata lain mungkin ini semua adalah jalan terbaik untuk kita. tapi aku rindu kamu, aku rindu suara dan apapun hal yang kamu lakukan. aku rindu tingkahmu. aku rindu perhatianmu. aku rindu memegang tanganmu. aku rindu akan hal yang membuatku tersenyum tidak karuan. aku rindu. andai kamu mengerti aku rindu kamu.

Dan terakhir aku mengucapkan terima kasih pada mu, Terima kasih telah membuatku seperti ini. Membuatku sedikit patah dan membuat ku merasakan rindu di setiap malam ku dan terima kasih juga telah mengajarkan ku apalah arti dari sebuah rindu, dan aku sudah mengerti, Terima kasih,.

Author : Miftahul Jannah